Berikut adalah beberapa contoh hewan ovovivivar diantaranya yakni:
1. Ikan Hiu
Perkembangbiakan ikan hiu terjadi di dalam tubuhnya. Setelah pembuahan, telur akan terbentuk dan disimpan di tubuh. Telur akan menetas pada periode tertentu jika pertumbuhan embrio sudah mencapai titik optimum. Kondisi ini akan menghasilkan keturunan dalam bentuk bayi. Jika dibandingkan dengan jenis ikan yang lainnya, ikan hiu tidak memproduksi keturunan dalam jumlah yang banyak. Kebanyakan jenis ikan, tidak merawat keturunan yang dihasilkannya, namun akan hidup berpencar untuk mencari makan sendiri-sendiri.
2. Salamander
Salamander termasuk dalam jenis makhluk vertebrata yang dibilang sangat unik. Sistem perkembangbiakan spesies ini bertelur namun juga beranak sehingga dikategorikan dalam hewan ovovivipar. Salamander memiliki kemampuan untuk mengembalikan bagian tubuhnya yang terpotong. Salamander memiliki bentuk tubuh yang ramping dengan ekor yang panjang.
3. Kuda Laut
Contoh hewan ovovivipar selanjutnya adalah kuda laut. Kuda laut merupakan hewan yang tidak lazim jika dibandingkan dengan hewan-hewan lain yang ada di dunia. Pada umumnya kebiasaan hamil dan melahirkan sering terjadi pada tubuh sang betina, tetapi kuda laut tidak. Kebiasaan hamil dari kuda laut justru terjadi pada sang jantan. Kantung pengemaran yang dimiliki oleh kuda laut sang jantan. Bisa untuk menyimpan dan juga mengerami sel telur yang ada pada tubuhnya. Kuda laut mempunyai tubuh yang sangat bervariasi, dari ukuran 16 mm sampai 35 cm. Kuda laut bisa ditemukan dalam perairan tropis sampai menengah yang ada dipenjuru dunia. Dari beberapa spesies kuda laut tersebut mempunyai warna transparan pada sebagian tubuhnya. Sehingga kuda laut itu sulit untuk terlihat atau ditemui. Populasi dari kuda laut saat ini sudah mulai terancam karena banyaknya penangkapan yang berlebihan.
4. Bunglon
Contoh hewan ovovivipar selanjutnya adalah bunglon. Pada umumnya bunglon berkembang biak menggunakan cara bertelur (ovipar). Tetapi ada juga jenis bunglon yang berkembang biak dengan cara menyimpan telur didalam tubuh sang induk. Induk akan melahirkan bayi bunglon, yang dimana akan menetas pada kemudian hari. Sehingga bunglon termasuk ke dalam kelompok ovovivipar. Bunglon memang hewan yang unik karena bisa mengubah warna tubuhnya. Dari warna yang cerah seperti abu-abu, kuning dan hijau dan menjadi warna yang lebih gelap seperti kehitaman dan kecoklatan. Sering kali bunglon ditemukan di semak-semak dan pohon-pohon peneduh yang ada di kebun dan juga pekarangan. Bunglon memangsa berbagai macam serangga yang ia jumpai seperti kupu-kupu, capung, ngengat, lalat dan lai-lain. Bunglon menggunakan cara yang unik didalam menipu mangsanya. Yaitu dengan cara berdiam diri pada pucuk pohon atau bergoyang-goyang seolah-olah terhempah oleh angin.
5. Platypus
Platypus berkembang biak dengan cara ovipar seperti pada jenis aves dan juga burung. Platypus memiliki kelenjar susu sehingga bisa menyusui keturunannya seperti jenis mamalia. Spesies hewan ini banyak ditemukan di bagian timur Australia. Platypus memiliki bentuk seperti bebek dan memiliki kaki berselaput. Tubuh spesies ini diselimuti dengan bulu tebal berwarna coklat yang berfungsi untuk menjaga tubuhnya dalam kondisi hangat. Berat badan dari hewan platypus yaitu antara di bawah 1 kg hingga lebih dari 2 kg. Dan platipus jenis jantan lebih besar 3 kali dibandingkan dengan jenis betinannya.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Hewan Ovovivivar: Pengertian, Ciri, Cara Perkembangbiakan, Contoh, Beserta Gambarnya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya