Berikut ini adalah contoh mengerjakan tes kraepelin dan penjelasannya. Cara mengerjakan tes kraepelin yaitu dengan menjumlahkan dua bilangan angka, yang kemudian jawaban ditulis disela-sela dua bilang yang dijumlahkan. Jika hasil penjumlahan berupa bilangan puluhan (dua digit) maka anda cukup menuliskan digit terakhirnya saja atau angka satuannya saja. Dibawah ini lembar contoh tes kraepelin, antara lain:
Seperti dijelaskan diatas, bahwa dalam mengerjakan tes kraepelin yaitu dengan menjumlahkan angka dari bawah ke atas, Seperti pada gambar diatas (3 + 1 = 4) maka hasil ditulis disela-sela angka. Sedangkan pada angka selanjutnya (1 + 9 = 10) maka angka yang ditulis hanya 0 saja karena termasuk dalam bilangan puluhan.
Penilaian yang diambil dari tes kraepelin bukan karena tinggi angka yang dijumlahkan melainkan hasil grafik yang dihasilkan dalam mengerjakan tes tersebut. Karena hal itulah, usahakan anda mendapatkan grafik yang stabil, tidak naik secara signifikan atau turun secara drastis. Buatlak patokan berapa angka yang anda harus kerjakan, sehingga anda akna mendapatkanhasil yang bagus. Perhatikan gambar dibawah.
Penjelasan Penilaian dalam Tes Kraepelin
Berikut ini penjelesan penelian dalam tes kraepelin, yakni sebagai berikut:
- Apabila anda memperoleh hasil grafik datar, maka menunjukkan bahwa anda didalam bekerja stabil
- Apabila anda memperoleh hasil grafik naik, maka menunjukkan bahwa anda didalam bekerja akan menunjukkan peningkatan dan dapat berprestasi.
- Apabila anda memperoleh hasil grafik menurun, maka menunjukkan bahwa anda didalam bekerja akan menunjukkan penurunan seperti mudah lelah, kurang berprestasi, mudah bosan dan mudah jenuh.
- Apabila anda memperoleh hasil grafik yang seimbang, maka menunjukkan bahwa anda di dalam bekerja akan menunjukan ketidak stabilan.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Rahasia Jitu Lulus Cara Mengerjakan Tes Kraepelin dengan Akurat
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Mahasiswa