Berikut ini contoh dari soal BEP, yakni sebagai berikut:
Diketahui:
Total Fixed Cost (FC) bernilai Rp 100 juta
Total Variabel Cost (VC) per unit bernilai Rp 70 ribu
Price per unit bernilai Rp 90 ribu
Penghitungan Break Even Point Unit
BEP = FC/ (P – VC)
BEP = 100.000.000/ (80.000 – 60.000)
BEP = 5000
Penghitungan Break Even Point Penjualan
BEP = FC/ (1 – (VC/P))
BEP = 100.000.000/ (1 – (60.000/80.000))
BEP = Rp 400.000.000
Dari uraian perhitungan diatas, perusahaan bisa mendapati keuntungan yang hendak didapat menurut besarnya pemasaran minimum. Berikut rumus menghitung sasaran keuntungan, antara lain:
BEP – Laba = (FC + Target Laba) / (P – VC)
Total Fixed Cost (FC) bernilai Rp 100 juta
Total Variabel Cost (VC) per unit bernilai Rp 70 ribu
Price per unit bernilai Rp 90 ribu
Sasaran laba keuntungan Rp 60 juta per bulan
BEP – keuntungan = (FC + Target Laba) / (P – VC)
BEP – keuntungan = (100.000.000 + 60.000.000) / (90.000 – 70.000)
BEP – keuntungan = 160.000.000 / 20.000
BEP – keuntungan = 8.000 unit
BEP – keuntungan = Rp. 720.000.000 (diperoleh dari: 8.000 unit x Rp 90.000)
Demikian Penjelasan Materi Tentang Break Even Point: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Komponen, Manfaat, Rumus, Unsur, Asumsi, Dampak dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.