Berikut adalah 3 contoh surat pembaca yang sudah direkomendasikan, yakni sebagai berikut:
Contoh 1:
Palembang harus mengatur dirinya sendiri sebelum pertandingan SEA
Editor yang terhormat,
Saya Wong Palembang belajar di Jakarta. Minggu lalu saya pulang. Selama dua hari di Palembang, kami mengambil tur Jakabaring Sport City “JSC” sebagai area olahraga masa depan untuk SEA Games XXVI yang terintegrasi.
Kami bangga telah menunjuk Palembang sebagai penyelenggara permainan kembar SEA dengan Jakulta. Di luar Monumen Parameswala, kami mengunjungi stadion sepak bola Gerolasliwijaya yang megah dengan arsitekturnya yang mempesona.
Tetapi di tengah-tengah pujian saya atas kemajuan pembangunan yang cepat yang dicapai oleh kota Palembang, terutama sambutan dari implementasi game SEA bulan depan, itu adalah “pekerjaan rumah” yang agak berat yang semakin kacau lalu lintas kota Meninggalkan pekerjaan rumah.
Hal ini tercermin dari ketidakmampuan untuk memprediksi kapan akan perlu melakukan perjalanan dari bandara ke rumah atau sebaliknya. Jalanan dipenuhi dengan sepeda motor, angkutan umum, bus kota atau mobil pribadi. Saya berharap pemerintah dapat mengatasi kemacetan lalu lintas di kota Palembang dalam waktu yang sangat singkat ini.
Contoh 2:
Kualitas toilet sekolah buruk
Kebersihan lingkungan sangat mendukung proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Namun, kondisi toilet kotor dengan bau tak sedap, saluran air yang tersumbat, sampah di toilet, terlalu banyak goresan kotor dan lukisan dinding yang rusak sangat tidak menyenangkan. Itu adalah kebersihan sekolah kami. Saya hanya bisa mengatakan itu bersih di pagi hari, tetapi kotor lagi di sore hari.
Tidak hanya saya tetapi juga siswa lain yang menggunakan toilet merasakan ketidaknyamanan ini. Menurut pendapat saya, ini bukan hanya karena kurangnya perhatian dari administrator sekolah, tetapi juga siswa yang tidak bertanggung jawab atas penggunaan toilet dan tidak peduli dengan kebersihan toilet yang `diabaikan ‘di sekolah. toilet Untuk memberi kesan itu
Pembersih sekolah, terutama pembersih sekolah, harus dapat lebih memperhatikan kebersihan toilet, terutama pada siang hari. Ingat siswa lain sebagai pengguna toilet. Anda perlu menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman yang sadar diri untuk menjaga kebersihan toilet dan dapat mendukung keberhasilan proses belajar mengajar.
Contoh 3:
Perkembangan Pendidikan Indonesia
Pendidikan adalah sarana utama untuk membentuk generasi orang berikutnya, dan semakin tinggi kualitas pendidikan, semakin maju negara itu. Untuk meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas, pemerintah juga perlu mendukung berbagai elemen masyarakat. Pendidikan yang tidak merata juga mengakibatkan kualitas masyarakat Indonesia tertinggal dari negara lain. Padahal, pendidikan adalah faktor kunci dalam membangun kepribadian suatu negara dan faktor pendorong dalam perekonomian suatu negara.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, saya mengundang semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Peduli Pendidikan. Dalam meningkatkan pendidikan Indonesia, pastikan bahwa kualitas pendidikan yang baik didistribusikan secara merata di seluruh negeri, mulai dari daerah tempat mereka tinggal.
Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk membuat siswa menjadi religius, mulia, sehat, berpengetahuan, kompeten, kreatif, mandiri, demokratis, dan warga negara yang bertanggung jawab. Kami secara eksplisit mengamanatkan bahwa kami meningkatkan potensi kami. Bagaimana tujuan ini dapat dicapai jika masih banyak anak usia sekolah yang tidak dapat menikmati pendidikan karena kekurangan uang? Apakah kondisi ini berlanjut? Nah, jika terus begini, kemana arah pendidikan kita sebenarnya diambil?
Demikian Penjelasan Materi Tentang Surat Pembaca: Pengertian, Kerangka, Ciri, Fungsi, Hal, Langkah dan Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi