Berikut adalah faktor terbentuknya masyarakat multikultural anatara lain sebagai berikut:
1. Faktor Sejarah
Negara kita mempunyai sumber daya alam (SDA) yang begitu melimpah. Tak heran jika terdapat banyak negara asing yang berdatangan sebab ingin menguasai sumber daya alam di Indonesia, contohnya Belanda, Inggris, Portugis dan tak ketinggalan negara Jepang. Bangsa asing ini menjajah sekaligus menetap di Indonesia dalam kurun waktu yang cukup lama, bahkan tidak sedikit yang pada akhirnya menikah di Indonesia.Keadaan yang seperti inilah akan memunculkan kekayaan budaya serta rasa di Indonesia yang akan membentuk masyarakat multikultural.
2. Faktor Pengaruh Kebudayaan Asing
Globalisasi merupakan sebuah proses penting di dalam penyebaran budaya di dunia, tidak terkecuali untuk negara Indonesia. Pasalnya, keterbukaannya masyarakat Indonesia lebih mudah dalam menerima pengeruh budaya asing meskipun harus terjadi benturan atau gesekan dengan kebudayaan lokal.
3. Faktor Geografis
Seperti yang kita tahu, Indonesia diapit oleh dua benua dan juga dua samudra, kondisi geografis yang seperti inilah menjadikan Indonesia sebagai jalur perdagangan Internasional. Oleh sebab itu, banyak dari negara asing yang berdatangan ke Indonesia untuk berdagang, contohnya Arab, Cina, India dan yang lainnya. Kondisi seperti ini akan menambah budaya asing yang masuk ke Indonesia sehingga terbentuklah masyarakat multikultural.
4. Faktor Fisik Dan Geologi
Apabila dilihat dari struktur geologi, Indonesia berada di antara tiga lempeng yakni lempeng Asia, Australia serta Pasifik. Oleh karena itu, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki tiga tipe geologi yaitu tipe Asiatis, Australia serta Peralihan. Kehidupan masyarakat yang hidup disebuah pulau tentunya berbeda dengan kehidupan masyarakat di pulau lain. Pada umumnya, rakyat yang hidup dipulau kecil akan sulit dalam mendapatkan sumber daya. Berbeda halnya dengan masyarakat yang tinggal di pulau besar. Hal ini juga yang akan membuat kebudayaan pada tiap-tiap pulau berbeda-beda.
5. Faktor Agama
Selama ini agama ikut membentuk interaksi yang berlangsung antar individu di dalam suatu tetanan kehidupan. Agama juga menjadi sign atau simbol sekaligus sejarah yang memperkuat seorang individu yang berdasar dengan aturan sesuai ajaran dalam kitab suci. Indonesia sendiri mempunyai rakyat dengan karakteristik yang berbeda-beda, baik itu agama dan kepercayaannya sehingga hal tersebut akan membentuk masyarakat multikultural.
6. Faktor Iklim
Kondisi geografis, iklim maupun cuaca yang beragam dapat mempengaruhi pola perilaku masyarakat dalam menyesuaikan diri ataupun beradaptasi dengan keadaan atau kondisi yang ada.
7. Faktor Keanekaragaman Ras
Ras adalah suatu sistem klasifikasi guna menggolongkan atau mengelompokkan manusia yang didasari dengan unsur fisik, asal usul geografis dan yang lainnya. Perbedaan ras juga menjadi salah satu faktor munculnya masyarakat multikultural.