Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
-
Luas Permukaan Sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam banyak,sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakinkecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
-
Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu padasuatu reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan lajureaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
-
Katalis
Katalisadalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi padasuhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadappereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan denganenergi aktivasiyang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama : katalis homogen dan katalis heterogen.
Katalis heterogen adalah katalis yang ada dalam fase berbedadengan pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis homogen berada dalam fase yang sama. Satu contoh sederhana untuk katalisis heterogenyaitu bahwa katalis menyediakan suatu permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat) untuk sementara terjerat. Ikatan dalam substrat-substrat menjadilemah sedemikian sehingga memadai terbentuknya produk baru. Ikatan atara produk dan katalis lebih lemah, sehingga akhirnya terlepas. Katalis homogen umumnya bereaksi satu atau lebih pereaksi untuk membentuk suatu perantarakimiayang selanjutnya bereaksi membentuk produk akhir reaksi, dalam suatu proses yang memulihkan katalisnya. Berikut inimerupakan skema umum reaksi katalitik , dimana C melambangkan katalisnya :
Α│C→ΑC … (1)
B│ΑC→ΑB,C… (2)
Meskipun katalis (C) termakan oleh reaksi 1, namun selanjutnya dihasilkankembali oleh reaksi 2, sehingga untuk reaksi keseluruhannya menjadi :
Α│B│C→ΑB,C
Beberapa katalis yang pernah dikembangkan antara lain berupa katalis Ziegler- Nattayang digunakan untuk produksi masal polietilen dan polipropilen. Reaksi katalitis yang paling dikenal adalah proses Haber ,yaitu sintesisamonia.
Menggunakan besi biasa sebagai katalis. Konverter katalitik yang dapatmenghancurkan produk emisi kendaraan yang paling sulit diatasi, terbuat dari platina danrodium.
-
Molaritas
Molaritas adalahbanyaknya mol zat terlarut tiap satuan volum zat pelarut.Hubungannya dengan laju reaksi adalah bahwa semakin besar molaritas suatu zat,makasemakin cepat suatu reaksi berlangsung. Dengan demikian pada molaritasyang rendah suatu reaksi akan berjalan lebih lambat daripada molaritas yang tinggi 5. KonsentrasiKarena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi reaktan makadengan naiknya konsentrasi maka naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakintinggi konsentrasi maka semakin banyakmolekulreaktan yang tersedia dengan demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi meningkat.