Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis energi alternatif, yakni sebagai berikut:
1. Energi Surya
Energi surya yang berasal dari matahari merupakan sumber energi paling berlimpah yang saat ini tersedia. Energi tersebut terdiri dari energi panas dan energi cahaya.
2. Energi Panas Bumi (Geothermal)
Energi panas bumi atau yang dikenal dengan nama energi geothermal berasal dari Bahasa Yunani, “geo” berarti bumi dan “thermal” berarti panas. Energi geothermal merupakan energi alternatif yang dihasilkan dan tersimpan di inti bumi sehingga diperlukan biaya pengeboran tinggi untuk memperolehnya. Sumber energi panas bumi dapat ditemukan di sekitar daerah yang memiliki gunung berapi aktif.
3. Energi Angin
Energi angin sudah dimanfaatkan manusia sejak lama sebagai energi penggerak kapal layar. Selain itu, tenaga angin juga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin penggiling jagung.Saat ini energi angin juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi penghasil listrik dengan menggunakan kincir angin raksasa yang akan menggerakkan turbin penghasil listrik.
4. Energi Air
Air selalu mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Air yang mengalir sangat deras merupakan sumber energi gerak untuk mengasilkan hydropower atau energi listrik yang dihasilkan dari kekuatan air. Pada stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), air dibendung sehingga permukaanya menjadi lebih tinggi. Kemudian aliran air diarahkan ke turbin melalui pipa air untuk menghasilkan listrik. Pada umumnya tempat yang dapat digunakan untuk menampung air dalam jumlah yang besar adalah danau atau waduk.
5. Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari sisa atau hasil buangan makhluk hidup (manusia dan hewan). Biogas ini termasuk dalam kelompok bioenergi. Pada umumnya pemanfaatan sisa kotoran ini dilakukan dengan membangun sebuah instalasi dari tangki yang menampung kotoran manusia dan hewan.
6. Biofuel
Biofuel merupakan energi yang berasal dari bahan-bahan nabati berupa biodiesel dan bioethanol. Sama halnya dengan biogas, biofuel juga termasuk dalam tipe bioenergi. Energi ini dapat digunakan sebagai Bahan Bakar Nabati (BBN) yang dapat menjadi energi alternatif bahan bakar kendaraan. Biofuel dalam bentuk biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati seperti minyak tanaman jarak pagar dan minyak kelapa sawit.
7. Energi Pasang Surut Air Laut
Meskipun energi alternatif ini kurang pupuler di kalangan masyarakat, namun energi pasang surut air laut memiliki beberapa kelebihan dibanding energi alternatif lainnya. Kelebihan energi jenis ini antara lain lebih pasti/ mudah diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi yang rumit.
Ketika pasang air laut dengan volume yang besar akan naik ke daratan. Di daratan dibuat bendungan/waduk yang besar sehingga air laut akan tertampung di dalamnya. Di dalam bendungan/waduk dipasang baling-baling yang berputar sesuai arah air. Pada umumnya digunakan dua arah putaran ketika pasang dan ketika surut. Gerakan yang dihasilkan akan menggerakan turbin yang ada dan menghasilkan listrik.
8. Baterai
Energi alternatif yang lain adalah baterai yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Penggunaan baterai pada kendaraan baik itu roda 2 maupun roda 4 akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan BBM dalam negeri.