Berikut adalah jenis-jensi kalimat aktif antara lain sebagai berikut:
1. Kalimat Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif merupakan kalimat aktif yang mesti melibatkan unsur objek di kalimatnya menjadikan polanya S-P-O (Subjek – Predikat – Objek) atau S-P-O-K/Pel (Subjek – Predikat – Objek – Keterangan atau pelengkap).
Ciri Kalimat Aktif Transitif
- Mesti melibatkan unsur objek di dalamnya.
- Berpola S-P-O.
- Dapat diubah ke dalam kalimat pasif.
Contohnya Kalimat Aktif Transitif:
- Ibu membeli sayur-sayuran. (S: ibu, P: membeli, O: sayur-sayuran)
- Paman menjual sepeda motor miliknya. (S: paman, P: menjual, O: sepeda motor miliknya)
2. Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat aktif instransitif merupakan suatu kalimat aktif yang lengkap dengan objek kalimat, akan tetapi disertai oleh kata keterangan atau pelengkap. Kalimat aktif intransitif memiliki pola S-P-K/Pel (Subjek-Predikat-Keterangan atau Pelengkap).
Ciri-Ciri Kalimat Aktif Intrasitif
- Tidak memerlukan unsur objek.
- Berpola S-P-Pel atau S-P-K.
- Tidak dapat diubah ke dalam kalimat pasif.
Contoh Kalimat Aktif Intansitif
- Turis asing itu berjemur di pantai. (S: turis asing itu, P: berjemur, K: di pantai)
- Pak Andre menjadi ketua RT yang baru. (S: Pak Andre, P: menjadi, Pel: ketua RT yang baru)
3. Kalimat Aktif Semitransitif
Kalimat aktif Semitransitif merupakan kalimat aktif yang lengkap dengan objek tetapi tidak mempunyai pelengkap atau keterangan. Sehingga dapat disebut dengan kalimat ekatransitif yaitu kelompok kalimat transitif yang tidak berpelengkap atau keterangan. Pola kalimat aktif ekatransitif adalah S-P-O.
Ciri-Ciri Kalimat Semitransitif
- Tidak memerlukan unsur objek.
- Berpola S-P-Pel.
- Tidak dapat diubah ke dalam kalimat pasif.
Contoh Kalimat Aktif Semitransitif
- Anak itu sedang bermain layang-layang. (S: anak itu, P: sedang bermain, Pel: layang-layang)
- Penyanyi itu bersuara merdu. (S: penyanyi itu, P: bersuara, Pel: merdu)
4. Kalimat Aktif Dwitransitif
Kalimat aktif dwitransitif merupakan kalimat aktif yang lengkap dengan objek dan juga pelengkap atau keterangan. Sehingga dapat disebut apabila kalimat dwitransitif merupakan kelompok kalimat transitif yang mempunyai objek dan pelengkap sekaligus.
Ciri-Ciri Kalimat Aktif Dwitransitif
- Mempunyai objek dan pelengap sekaligus.
- Berpola S-P-O-Pel
- Dapat diubah ke dalam kalimat pasif.
Contoh Kalimat Aktif Dwitransitif
- Ibu memberikan adik hadiah. (S: ibu, P: memberikan, O: adik, Pel: hadiah)
- Pria itu menawarkan aku suatu pekerjaan. (S: pria itu, P: menawarkan, O: aku, Pel: suatu pekerjaan)
Demikian Penjelasan Materi Tentang Kalimat Aktif: Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis dan Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya