Berikut adalah jenis-jenis kata sandang antara lain sebagai berikut:
1. Kata Sandang Yang Menyatakan Jumlah Tunggal
Kata sandang seperti sang, sri, hang, dang, hyang memberikan makna seorang atau tunggal pada kata sesudahnya.
-
Sang
Kata sandang “sang” biasa digunakan untuk penggilan manusia, benda mati atau makhluk hidup lainnya bertujuan untuk meninggalkan martabat, menyindir atau gurauan.
contoh:Sang Bos menjadi tikus berdasi (menyindir) sang pengeran mendapat ucapan selamat (meninggikan martabat), sang saka merah putih berkibar di langit Indonesia.
-
Sri
Kata sandang “sri” digunakan sebagai penyandang nama manusia yang kedudukannya lebih tinggi.
Contoh: sri sultan mahmud meninggalkan keraton untuk melihat rakyatnya, sri baginda memerintahkan seluruh rakyatnya untuk datang ke acara pernikahan anakanya.
-
Hang
Kata sandang hang juga digunakan untuk menghormati seseorang pada sastra lama.
Contoh: hang tuah bertemu dengan hang bae untuk berunding, hang jebat merupakan pahlawan pembela kebenaran orang-orang melayu.
-
Dang
Penggunaan kata sandang “Dang” sama seperti “Hang”, tetapi khusus untuk wanita.
Contoh: dang Shiren dilamar oleh hang jebat, sungguh elok paras dang Sarah sehingga membuat semua pria di kampungnya terpana melihat ke elokan parasnya
-
Hyang
Khusus untuk kata sandang Hyang digunakan untuk menyebut dewa dan dewi.
Contoh: umat hindu melakukan pemujaan pada hyang widhi.
-
Yang
Kata sandang “Yang” biasanya digunakan sebagai pembentuk atau pengganti nama Tuhan.
Contoh: Yang maha pengampun, ampunilah semua dosa dan kesahan kami, serahkan semua masalahmu kepada yang maha adil.
2. Kata Sandang Yang Menyatakan Jumlah Jamak/kelompok
Kata sandang seperti para, umat dan kaum menyatakan kelompok orang tertentu.
-
Para
Kata sandang “para” digunakan untuk menegaskan sekelompok manusia yang memiliki suatu kesamaan tertentu.
Contoh: para demonstran mulai membubarkan diri, para pembalap memacu sepedanya dengan cepat pada putaran terakhir.
-
Umat
Kata sandang “umat” digunakan biasanya digunakan untuk menyatakan kelompok yang memiliki kesamaan dalam bidang agama.
Contoh: Umat Islam wajib berpuasa saat bulan Ramadhan tiba, untuk menghormati umat Hindu yang sedang menyepi, umat Islam Bali mengumandangkan adzan tanpa pengeras suara.
-
Kaum
Kata sandang “kaum” digunakan untuk orang-orang yang memiliki pandangan atau ideology sama.
Contoh: Kaum soddom di azab oleh Allah Swt karena perilakunya yang sangat menyimpang, kaum Aad ialah ras manuisa raksasa yang hidup di zaman Nabi Hud, kaum menengah ke bawah tidak bisa merasakan apa yang dirasakan oleh kaum kaya raya.
3. Kata Sandang Sebagai Penunjuk Kata Ganti Orang/Kata Benda Yang Bermakna Netral Atau Seimbang
Kata sandang seperti “Si” dan “Yang” biasanya digunakan untuk menunjukan suatu kenetralan atau keharmonisan pada kata yang disandangnya.
- Si
Kata sandang “Si” digunakan untuk mengiringi nama orang ataupun binatang dan membentuk kata benda dari jenis kata yang lain “kata sifat atau kata kerja”.
Contoh: Si Yuni ialah orang yang
baik hati, Si gendut sedang berusaha menurunkan berat badan, si kancil sangat pintar sehingga dia bisa menipu buaya.
-
Yang
Kata sandang “Yang” digunakan sebagai pembentuk kata benda dari frase atau kata yang dikhususkan sebagai kata ganti orang atau manusia.
Contoh: Mungkin yang melakukan hal ini adalah orang yang benci padaku, aku tak melihat orang yang memanggil namaku dari belakang, akhirnya dina dapat bertemu orang yang ia rindukan.