Berikut ini adalah beberapa jenis program pelayanan kesehatan kerja yaitu:
1. Pelayanan Kesehatan Kerja Promotif
- Pendidikan dan penyuluhan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
- Pemeliharaan berat badan yang ideal
- Perbaikan gizi, menu seimbang & pemilihan makanan yang sehat & aman, Higiene Kantin.
- Pemeliharaan lingkungan kerja yang sehat (Hygiene & sanitasi)
- Kegiatan fisik : Olah raga, kebugaran
- Konseling berhenti merokok /napza
- Koordinasi Lintas Sektor
- Advokasi
2. Pelayanan Kesehatan Kerja Preventif
- Pemeriksaan kesehatan (awal, berkala, khusus)
- Imunisasi
- Identifikasi & pengukuran potensi risiko
- Pengendalian bahaya (Fisik, Kimia, Biologi, Psikologi, Ergonomi)
- Surveilans Penyakit Akibat Kerja (PAK), Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAHK), Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) & penyakit lainnya.
- Monitoring Lingkungan Kerja
3. Pelayanan Kesehatan Kerja Kuratif
- Pertolongan pertama pada kasus emergency.
- Pemeriksaan fisik dan penunjang
- Melakukan rujukan
- Pelayanan diberikan pada pekerja yang sudah mengalami gangguan kesehatan.
- Pelayanan diberikan meliputi pengobatan terhadap penyakit umum maupun penyakit akibat kerja.
- Terapi Penyakit Akibat Kerja (PAK) dengan terapi kasual/utama & terapi simtomatis
4. Pelayanan Kesehatan Kerja Rehabilitatif
- Rehabilitasi medik
- Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan kemampuannya yang masih ada secara maksimal.
- Penempatan kembali pekerja yang cacat secara selektif sesuai kemampuannya.
5. Pelayanan Kesehatan Kerja Rujukan
- RUJUKAN MEDIK –> pengobatan & rehabilitasi –> Pos UKK –> Puskesmas –> BKKM –> RSU/RS.Khusus
- RUJUKAN KESEHATAN :
- Sampel Lingkungan –> Balai Teknik Kesehatan Lingkungan/Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Sampel Laboratorium –> Balai Latihan Kerja
- Kasus Pencemaran –> Kabupaten/Ko