Berikut ini adalah beberapa keunggulan dan kekurangan investasi yaitu:
-
Produk perbankan
1. Tabungan
Kelebihan:
- Likuiditas yang tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank dan ATM
- Kemudahan bertransaksi: pengiriman uang, pembayaran (telepon, kartu kredit, dan lain-lain), penukaran uang, dan lain-lain.
- Dijamin pemerintah, sampai tahun 2006.
Kekurangan:
- Suku bunga yang diberikan sangat rendah, di bawah tingkat inflasi.
- Bunga kena pajak 20% untuk yang di atas Rp 7,5 juta.
2. Rekening koran (cheque/giro)
Kelebihan:
- Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja: counter bank pencairan cek.
- Kemudahan bertransaksi: pembayaran ke pihak lain tanpa menggunakan uang tunai dan tanpa harus datang ke bank.
- Dijamin oleh pemerintah.
Kekurangan:
- Tidak ada bunga, hanya terdapat jasa giro yang sangat rendah
- Bunga kena pajak 20%.
3. Deposito berjangka
Kelebihan:
- Suku bunga yang lebih tinggi, sekitar 6%.
- Likuiditas tinggi, dapat diambil kapan saja, meskipun ada jangka waktu
tertentu. - Dapat dijaminkan: untuk mendapatkan hutang dari bank yang sama.
- Dijamin oleh pemerintah, rate (%) x (# of Days/365) x Nominal x 0.80, 12% x (31/365) x IDR 1,000,000 x 0.80.
Kekurangan:
- Terkena penalti, bila diambil sebelum jatuh tempo
- Bunga kena pajak 20%, di atas Rp 7,5 juta.
-
Produk investasi
Kelebihan:
- Diversifikasi
- Pilihan investasi yang beragam
- Transparansi
- Peraturan yang ketat
- Biaya yang rendah (subs, redeem, management fee)
- Keuntungan pajak (untuk di Indonesia saat ini)
- Minimum investasi yang rendah.