Berikut ini adalah beberapa macam-macam ungkapan yaitu:
1. Ungkapan dengan bagian tubuh
Contoh:
- Jeng Sri memang tinggi hati. (sombong)
- Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah. (marah)
- Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)
2. Ungkapan dengan indra
Contoh:
- Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual)
- Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah)
- Karena mata gelap, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran)
3. Ungkapan dengan nama warna
Contoh:
- Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati)
- Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. masih bayi)
- Perjanjian itu haruslah dibuat hitam di atas putih supaya ada bukti. (tertulis)
4. Ungkapan dengan nama benda alam
Contoh:
- Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain yang baik).
- Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui; dihiasi)
- Jangan lekas percaya akan kabar angin itu. (kabar yang belum pasti; desas-desus)
5. Ungkapan dengan nama binatang
Contoh:
- Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang dipersalahkan)
- Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh untuk kepentinganmu)
- Dasar kau berotak udang, soal semudah ini saja kau tak mengerti. (bodoh)
6. Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhan
Contoh:
- Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak pernah baik. (dihilangkan benar-benar)
- “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi kumpulan karangan beberapa orang)
- Segala pekerjaannya hampir tak ada yang berbuah. (berhasil)
7. Ungkapan dengan kata bilangan
Contoh:
- Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan (tidak sungguh-sungguh)
- Janganlah seperti pepatah: Masuk tiga keluar empat. (pengeluaran lebih besar daripada penghasilan)
- Keduanya telah mengadakan pertemuan empat mata kemarin. (pertemuan rahasia)