Kesan pertama dari penampilan pewawancara, yang pertama diucapkan dan dilakukan pewawancara, sangatlah untuk merangsang sikap kerja sama dari pihak responden. Berdasarka pengalaman Michigan Survey Research Center diketahui, bahwa responden lebih mengingat pewawancara dan cara dia mewawancarai daripada isi wawancara. Karena itu, segala cara untuk mendapatkan sambutan simpatik dan sikap kerjasama dari responden sebaiknya dipahami dan dilatih dengan seksama. Dalam melaksanakan tugas wawancara, pewawancara harus selalu sadar bahwa dialah yang membutuhkan dan bukan sebaliknya (Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1989).
Pedoman untuk mencapai tujuan wawancar dengan baik adalah:
- Berpakaian sederhana, rapi, tanpa perhiasan
- Sikap rendah hati
- Sikap hormat kepada responden
- Ramah dalam sikap dan ucapan (tetapi efisien, jangan terlalu banyak berbasa-basi), dan disertai dengan air muka yang cerah
- Sikap yang penuh pengertian terhadap responden dan netral
- Bersikap seolah-olah tiap responden yang kita hadapi selalu ramah dan menarik
- Sanggup menjadi pendengar yang baik