Berikut ini adalah pemantauan imunisasi yaitu:
-
Pemantauan ringan
Pemantauan ringan memantau hal-hal sebagai berikut:
- Apakah pelaksanaan memantau sesuai dengan jadwal
- Apakah vaksin cukup
- Penegcekan lemari es setiap hari dan dicatat temperaturnya
- Melihat apakah suhu lemari es normal
- Hasil imunisasi dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan
- Peralatan yang cukup untuk penyuntikan yang aman dan steril
- Adakah diantara 6 penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dijumpai dalam seminggu (Sarwono, 1998).
-
Pemantauan bulanan
Jumlah bayi yang seharusnya diimunisasi setiap bulan:
Target 1 bulan =
Persentasi bayi yang mendapat imunisasi setiap bulan, minimal DPT 1
x 100% bayi yang telah diimunisasi.
- Dihitung persentasi bayi yang telah mendapat imunisasi lengkap (BCG 1x, DPT 3x, Campak 1x).
- Keadaan stok vaksin bulan lalu, apa sesuai dengan kebutuhan.
- Adakah anak di wilayah kerja yang menderita penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (Notoatmodjo, 2011).
Cara menghitung target per bulan dari penduduk, misal jumlah kelahiran per tahun 3,1 % dari jumlah penduduk.
= Target bayi per tahun
Untuk target per bulan =
Cara memantau cakupan imunisasi dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain:
- Cakupan dari bulan ke bulan dibandingkan dengan garis target, dapat digambarkan masing-masing bulan atau dengan cara kumulatif.
- Hasil cakupan per triwulan untuk masing-masing desa.
Untuk mengetahui keberhasilan program dapat dengan melihat hal-hal sebagai berikut:
- Bila garis pencapaian dalam a tahun terlihat antara 75%-100% dari target, berarti program sangat berhasil.
- Bila garis pencapaian dalam a tahun terlihat antara 50%-75% drai target, berarti program cukup berhasil.
- Bila garis pencapaian dalam a tahun terlohat dibawah 50% dari target, berarti program belum berhasil (Notoatmodjo, 2003).