Berikut ini adalah beberapa pengertian break even point menurut para ahli yaitu:
1. Menurut Mulyadi (1993, 230)
Adalah suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu usaha tidak menderita rugi, tetapi juga belum memperoleh laba yang dengan kata lain labanya sama dengan nol.
2. Menurut Matz, Usry, dan Hammer (1991, p. 202)
Merupakan suatu analisa yang digunakan untuk menentukan tingkat penjualan dan bauran produk yang diperlukan agar semua biaya yang terjadi dalam periode tersebut dapat tertutupi, yang mana analisa tersebut dapat menunjukkan suatu titik dimana perusahaan tidak memperoleh laba ataupun menderita rugi.
3. Menurut Rony (1990, p. 358)
Merupakan sarana bagi manajemen untuk mengetahui pada titik berapa hasil penjualan sama dengan jumlah biaya sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan maupun kerugian.
4. Menurut Bambang Riyanto
Adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan. Oleh karena analisa tersebut mempelajari hubungan antara biaya – keuntungan – volume, maka analisa tersebut sering juga disebut ‘cost-profit volume analysis (CPV analysis)’, (1982: 290)”.