Paragraf deskripsi ialah salah satu jenis karangan yang melukiskan suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek yang dimaksud. Kata deskripsi berasal dari kata latin describere yang bermakna ‘menulis tentang sesuatu’ atau ‘membeberkan sesuatu hal’.Kata deskripsi dapat diterjemahkan menjadi pemerian,yang berasal dari kata peri-memerikan yang berarti ‘melukiskan sesuatu hal’. Dekripsi atau pemerian merupakan sebuah bentuk tulisan yang berhubungan dengan usaha para penulis untuk memberikan perincian-perincian dari objek yang sedang dibicarakan, di dalam menulis deskripsi pendapat si penulis tidak boleh dicantumkan (Wibowo, 2010).
Dalam penulisan deskripsi penulis berusaha memindahkan kesan-kesannya, memindahkan hasil pengamatan dan perasaannya kepada pembaca. Untuk itu ia menyampaikan keadaan dan semua perincian yang dapat ditemukannya pada objek sebagaimana adanya. Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan sendiri hal tersebut. Paragraf deskripsi merupakan paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Tujuannya adalah untuk memungkinkan terciptanya imajinasi, kesan, atau pengaruh pada pembaca, seolah-olah mereka melihat, mendengar, dan mencium sendiri objek tadi secara langsung oleh penulis. Sebaliknya ada juga deskripsi yang tidak menimbulkan imajinasi pada pembaca. Umpamanya lukisan tentang bagian-bagian dari sebuah mesin.