Pada kenyataanya, suatu kalimat sering kali terdiri bukan hanya satu unsur wajib saja, tetapi juga atas unsur tak wajib.Dan segi struktur, kehadiran unsur takwajib itu memperluas kalimat dan segi makna unsur takwajib itu membuat informasi yang terkandung dalam kalimat menjadi lebih lengkap.Perluasan kalimat tunggal itu dapat dilakukan dengan penambahan (1) unsur keterangan, (2) unsur vokatif, dan (3) konstruksi aposisi. Pada umumnya kehadiran keterangan dalam kalimat tidak wajib sehingga keterangan diperlakukan sebagai unsur takwajib dalam arti bahwa tanpa keterangan pun kalimat telah mempunyai makna mandiri.Perhatikan contoh berikut.
- Mereka membunuh binatang buas itu.
- Mereka membunuh binatang buas itudi pinggir hutan.
- Usul penelitian itu akan dikirimkan.
- Usul penelitian itu akan dikirimkanminggu depan
Meskipun kalimat (a) hanya terdiri atas unsur wajib saja, dan segi makna kalimat itu telah dapat memberikan makna yang utuh. Untuk (Aa) kita dapati sekelompok orang yang melakukan perbuatan pembunuhan atas binatang buas. Namun, ada keterangan lain yang dapat ditambahkan agar berita yang disampaikan itu mengandung makna yang lebih lengkap. Pada (Ab) kita telah menambah tempat peristiwa pembunuhan itu, yakni di pinggirhutan. Pada (Bb) keterangan yang ditambahkan bertalian dengan waktu pengiriman usul itu akan dilakukan, yakni minggu depan.
Jumalah keterangan yang dapat ditambahkan pada kalinmat secara teoritis tidak terbatas, namun dalam kenyataan orang akan menghindari jumlah yang berlebihan. Berikut adalah contoh yang memuat beberapa keterangan waktu, tempat, dan alat. Seperti yang dikemukakan pada dalam bahasa indonesia lazim dibedakan sembilan macam keterangan, yakni keterangan (1) waktu, (2) tempat, (3) tujuan, (4) cara, (5) penyerta, (6) alat, (7) pembandingan/kemiripan, (8) sebab, dan (9) kesalingan. Kesembilan keterangan itu dapat berupa kata atau frasa, sebagian dapat pula berupa klausa.Peluasan kalimat tunggal dengan penambahan keterangan berikut terbatas pada penambahan keterangan yang berupa kata atau frasa.