1. Semua Orang Menghadapi Trade-Off
Trade off merupakan bentuk pengorbanan yang harus dilakukan agar mendapatkanya maka perlunya pengorbanan. Misalnya, ketika kita menginginkan suatu barang yang berkualitas, maka harus ada sesuatu yang harus kita korbankan untuk mendapatkan barang tersebut. Pengorbanan ini bisa dalam bentuk waktu, uang, tenaga, dan lain-lain.
2. Mengorbankan Biaya untuk Mendapatkan Sesuatu
Inilah yang sering disebut dengan opportunity cost (biaya kesempatan). Ketika kita menentukan pilihan, maka kesempatan ini akan berubah. Oleh karena itu kita harus mengambil kesempatan untuk mendapatkan sesuatu yang punya nilai lebih baik, atau setidaknya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
3. Berpikir Secara Rasional
Setiap orang menggunakan pikiran yang rasional setiap kali memutuskan sesuatu. Berpikir secara rasional akan membuat seseorang memahami keuntungan dan kerugian setiap kesempatan yang dipilih.
4. Tanggap Terhadap Insentif
Pada umumnya manusia akan lebih ‘aktif’ ketika ia mendapatkan keuntungan tambahan dari hal-hal yang dikerjakan. Misalnya, ketika seseorang ditawarkan insentif untuk bekerja lebih keras maka ia akan mengambil kesempatan tersebut.
5. Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak
Prinsip ekonomi ini mengedepankan spesialisasi. Sebagai contoh, suatu negara memproduksi barang/ jasa berdasarkan kemampuan terbaik yang dimiliki (kualitas baik, produksi tinggi, biaya produksi rendah). Lalu menjual produk tersebut ke negara lain yang produksinya tidak optimal untuk barang tersebut.
“Negara yang produksinya tidak optimal akan membeli barang dari negara yang produksinya optimal.”
6. Pasar adalah Sarana Terbaik dalam Mengoordinasikan Kegiatan Ekonomi
Pasar merupakan suatu tempat proses terjadinya transaksi jual-beli barang antara penjual (produsen) dan pembeli (konsumen). Dalam hal ini, produsen berhak menentukan siapa yang dipekerjakan dan barang apa yang diproduksi, sedangkan konsumen berhak untuk bekerja di perusahaan mana dan membeli barang yang diinginkan dari pengehasilan mereka.
7. Pemerintah Dapat Meningkatkan Faktor Produksi
Pemerintah dapat melakukan intervensi di bidang ekonomi. Hal ini dilakukan melalui pasar dengan membantu para pedagang di pasar sehingga dapat menguntungkan penjual dan pembeli. Intervensi pemerintah tersebut dapat membantu penjual dalam memaksimalkan penghasilan mereka, yaitu dengan menambah barang atau stok dagang.
8. Standar Hidup Negara Bergantung Pada Kemampuan dalam Memproduksi Barang/Jasa
Kemampuan faktor produksi menjadi penentu standar hidup di suatu negara. Negara yang para pekerjanya menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah tertentu dalam satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya hidup dalam standar hidup yang tinggi. Begitu juga sebaliknya. Artinya, tingkat pertumbuhan produktivitas suatu negara akan menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata.
9. Inflasi Terjadi Jika Pemerintah Mencetak Banyak Uang
Tingginya jumlah uang yang beredar di masyarakat akan membuat nilai uang menjadi merosot. Hal ini kemudia akan mengakibatkan terjadinya inflasi di suatu negara.
10. Masyarakat Menghadapi Trade-off Jangka Pendek Antara Inflasi dan Pengangguran
Tarik-ulur antara inflasi dan pengangguran sifatnya sementara, namun hal ini bisa terjadi dalam rentang waktu bertahun-tahun. Uniknya, ada beberapa negara yang mengalami inflasi justru membuat angka pengangguran menurun di negara tersebut. Namun, hal tersebut belum pernah terjadi di Indonesia.