- Identifikasi biaya yang merupakan nilai tambah dan bukan nilai tambah.
- Langsung melacak biaya kegiatan yang tidak bernilai tambah.
- Lacak biaya penting secara langsung dengan sasaran pelaporan biaya.
- Tentukan pusat biaya untuk setiap kelompok aktivitas yang homogen.
- Tingkatkan keterlacakan biaya menggunakan sistem ABC.
- Mengembangkan driver biaya untuk menunjukkan penyebab dan konsekuensi dari kegiatan dan biaya.
- Pengumpulan biaya siklus hidup produk.
- Paksakan biaya teknologi.
- Bandingkan biaya sebenarnya dengan biaya target.
- Gunakan metode yang hemat biaya untuk pengendalian internal.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Manajemen Biaya: Menurut Para Ahli, Macam, Proses, Manfaat, Tujuan, Konsep, Elemen dan Prinsip
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi