Sastra Melayu klasik adalah semua hasil sastra berbahasa Melayu yang berkembang dan di daerah yang menggunakan bahasa Melayu sampai abad ke 18. Salah satunya adalah Indonesia. Berdasarkan bentuknya, sastra Melayu klasik dapat digolongkan ke dalam dua kelompok yaitu prosa dan puisi. Prosa terdiri dari hikayat, cerita berbingkai, sejarah, silsilah dan lain-lain. Puisi lama antara lain pantun, talibun, syair, karmina, gurindam, dan seloka. Puisi-puisi lama mempunyai sifat menghibur dan mendidik, mengandung nilai social dan keagamaan.
Talibun merupakan puisi lama yang mirip pantun. Jika pantun setiap bait terdiri dari empat baris, talibun terdiri dari emam baris. Tiap bait talibun terdiri dari 6, 8, 10, atau 12 baris. Namun kebanyakan terdiri 6 dan 8 baris.
