Adapun beberapa sifat-sifat pengendalian sosial antara lain sebagai berikut:
- Pengendalian Preventif merupakan sifat yang dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan terhadap nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dapat juga dikatakan bahwa tindakan preventif ini adalah tindakan pencegahan. Misalnya, Petugas Polisi yang menegur pengendara bermotor yang tidak mengenakan helm, dimana mencegah sebelum terjadi kecelakaan.
- Pengendalian Represif merupakan sifat pengendalian sosial yang memiliki tujuan untuk mengembalikan keharmonisan yang pernah hilang akibat terjadinya suatu pelanggaran. Misalnya, seorang guru memberikan tambahan pekerjaan rumah (PR) dua kali lipat ketika tahu siswanya tidak mengerjakan PR yang diberikan padanya.
- Pengendalian Kuratif merupakan suatu sifat pengendalian sosial yang bersifat kuratif yang dilakukan pada saat terjadi penyimpangan sosial. Contohnya, seorang guru menegur dan menasihati siswanya karena ketahuan menyontek pada saat ulangan.Bertujuan untuk memberi penyadaran kepada perilaku dan memberi efek jera.