Menyimak adalah suatu preoses kegiatan mendengarkan dengan penuh perhatian dan pemahaman untuk memperoleh suatu informasi dan menangkap isi atau pesan dari objek tertentu, maka dapat diperoleh simpulan bahwa menyimak adalah suatu proses. Tarigan (1991: 15) mengemukakan proses menyimak berdasarkan beberapa para ahli diantaranya, yaitu menurut Logan proses menyimak terbagi atas tiga tahap, yaitu pemahaman, penginterpretasian, dan penilaian, sedangkan menurut Logan dan Greene, membagi proses menyimak atas empat tahap yaitu mendengarkan, memahami, mengevaluasi, dan menanggapi.
Menurut Welker membagi proses menyimak itu atas lima tahap, yaitu mendengar, memperhatikan, mempersepsi, menilai, dan menanggapi. Dari beberapa pendapat ahli yang saling melengkapi tersebut, maka proses menyimak dapat mencakup enam tahap sebagai berikut.
1. Tahap Mendengar
Dalam tahap mendengar, penyimak berusaha menangkap pesan pembicara yang sudah diterjemahkan dalam bentuk bahasa. Untuk menangkap bunyi bahasa itu diperlukan telinga yang peka dan perhatian yang terpusat. Dalam tahap ini baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya, jadi kita masih berada dalam tahap hearing.
2. Tahap Memahami
Bunyi yang sudah ditangkap perlu diidentifikasi, dikenali, dan dikelompokkan menjadi suku kata, kata, kelompok kata, kalimat, paragraf, dan wacana. Setelah mendengar, tentunya ada keinginan bagi kita untuk mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan yang disampaikan oleh pembicara, sampailah kita pada tahap understanding.
3. Tahap Menginterpretasi
Penyimak yang baik, cermat dan teliti, belum puas kalau hanya mendengar dan memahami isi ujaran pembicara, dia pasti ingin menafsirkan atau meginterpretasi isi, butir-butir pendapat yang terdapat dan tersirat dalam ujaran pembicara. Dengan demikian penyimak telah tiba pada tahap interpreting.
4. Tahap Mengevaluasi
Setelah memahami serta dapat menafsir atau menginterpretasikan isi pembicaraan, penyimak mulai menilai atau mengevaluasi pendapat serta gagasan pembicara, keunggulan dan kelemahan, serta kebaikan dan kekurangan. Penyimak sudah sampai pada tahap evaluating.
5. Tahap Menanggapi
Setelah semua tahap dilewati, penyimak menyambut, mencamkan, menyerap serta menerima gagasan atau ide yang dikemukakan pembicara dalam ujarannya. Penyimak sampai pada tahap akhir yakni tahap responding.
Akhir pembicaraan biasanya terdiri atas: simpulan, himbauan, dan saran-saran. Jika pembicara menyampaikan rangkuman, maka tugas penyimak ialah mencermati rangkuman yang telah disampaikan pembicara tersebut. Jika pem bicara menyampaikan simpulan, maka penyimak mcncocokkan catatannya dengan simpulan yang disampaikan pembicara. Dalam hal itu perlu dicermati juga tentang simpulan. yang tidak sama, yaitu simpulan yang dibuat pembicara dan penyimak. Jika pembicara hanya menyampaikan himbauan, penyimak harus memperhatikan himbuan itu secara cermat dan teliti.Berdasarkan tahap-tahap menyimak di atas, maka tahap menyimak yang dilaksanakan dalam tulisanĀ ini adalah tahap menginterpretasi.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Menyimak Informasi Lisan: Pengertian, Hakikat, Tujuan, Manfaat, Ragam, Faktor, Unsur, Kendala dan Tahapan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.