Berikut ini terdapat 4 tahap-tahap kritik seni, yakni sebagai berikut:
-
Evaluasi atau Penilaian
Evaluasi atau penilaian ialah tahapan kritik untuk memilih nilai karya seni apabila disamakan dengan karya lain yang serupa. Persamaan tersebut dilakukan tentang beragam bagian tergantung dengan karya tersebut baik bagian resmi maupun bagian latar belakang.
-
Interpretasi
Interpretasi ialah tahapan penerjemahan arti suatu karya seni meliputi pokok pikiran yang dikerjakan, karakter yang didatagkan dan kejadian yang dikedepankan. Penerjemahan tersebut berupa sangat publik, diimbaskan perspektif dan pemahaman pemberi kritiknya. Tambah lapang pemahaman individu pemberi kritik umumnya semakin kaya penerjemahan karya yang dikritisinya.
-
Analisis formal
Analisis formal ialah tahapan kritik karya seni untuk menyusuri suatu karya seni menurut bentuk resmi ataupun bagian penciptaannya. Pada tahap tersebut individu kritikus harus mengetahui bagian seni rupa dan dasar organisasi maupun pencantuman dalam sebentuk karya seni.
-
Deskripsi
Deskripsi ialah tahapan kritik untuk mendapati, memperoleh dan menguraikan semua materi yang dipandang apa adanya dan tidak berupaya melaksanakan kajian maupun penguraian. Agar dapat menguraikan dengan baik, individu pemberi kritik harus memahami kata teknis yang umum digunakan dalam dunia seni rupa. Tanpa ilmu, maka pemberi kritik tentu masalah untuk menguraikan gejala karya yang dipandangnya.