Fungsi Arteri (Nadi) dalam Sistem Peredaran Darah – Sistem peredaran darah sangat penting untuk mendukung kehidupan. Karena bertanggung jawab untuk pengiriman oksigen dan nutrisi ke semua sel dan jaringan, serta penghapusan karbon dioksida dan produk limbah.
Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung. Darah ini biasanya membawa oksigen, dengan pengecualian dari arteri paru-paru, yang membawa darah terdeoksigenasi ke paru-paru dan arteri umbilikalis yang membawa darah terdeoksigenasi dari janin ke plasenta.
Sistem arteri adalah bagian tekanan yang lebih tinggi dari sistem peredaran darah. Tekanan arteri bervariasi antara tekanan puncak selama kontraksi jantung, yang disebut tekanan sistolik, dan minimum, atau tekanan diastolik antara kontraksi, ketika jantung mengembang dan isi ulang.
Variasi tekanan dalam arteri menghasilkan denyut yang dapat diamati dalam arteri, dan mencerminkan aktivitas jantung. Arteri juga membantu jantung dalam memompa darah. Arteri membawa darah dari jantung, sedangkan vena membawa darah terdeoksigenasi, yang kaya karbon dioksida, kembali ke jantung.
Tekanan dalam sistem arteri terus menurun, yang tertinggi di aorta dan terendah dalam sistem vena, darah mendekati jantung setelah pengiriman oksigen ke jaringan dalam sirkulasi sistemik.
Pembuluh nadi (Arteri) adalah jenis pembuluh darah berotot yang berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.
Arteri membawa darah dari jantung dan disebarkan ke berbagai jaringan tubuh melalui cabang-cabangnya. Arteri yang terkecil, diameternya kurang dari 0,1 mm, dinamakan arteriol. Persatuan cabang-cabang arteri dinamakan anastomosis. Pada arteri tidak terdapat katup.
Fungsi Arteri
Aarteri merupakan pembuluh darah yang cabang-cabang terminalnya tidak mengadakan anastomosis dengan cabang-cabang arteri yang memperdarahi daerah yang berdekatan.
Arteri fungsional adalah pembuluh darah yang cabang-cabang terminalnya mengadakan anastomosis dengan cabang-cabang terminal arteri yang berdekatan, tetapi besarnya anastomosis tidak cukup untuk mempertahankan jaringan tetap hidup bila salah satu arteri tersumbat.
Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi karbon dioksida. Pada negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh infark miokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis.
Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem sirkulasi. Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan pada saat jantung mengembang dan darah masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan sistol berarti tekanan darah saat jantung berkontraksi dan daeah keluar jantung. Tekanan darah ini dapat dikur dengan tensimeter atau sfigmomanometer.
Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada lumen.
Macam-macam Arteri
Terdapat beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh. yaitu:
- Arteri Pulmonaris, Pembuluh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan dari paru-paru.
- Arteri Sistemik, Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di mana zat nutrisi dan gas ditukarkan.
- Aorta, adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung dan membawa banyak oksigen.
- Arteriol, adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.
- Pembuluh Kapiler, Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis.
Artikel lainnya:
- Jenis dan Fungsi Tulang Belakang