Pengurai adalah organisme yang menguraikan, atau memecah, bahan organik seperti sisa-sisa organisme mati. Pengurai termasuk bakteri dan jamur. Organisme ini melakukan proses pembusukan, yang semua makhluk hidup alami setelah kematian. Dekomposisi adalah proses yang penting karena memungkinkan bahan organik untuk didaur ulang dalam suatu ekosistem.
Peran Pengurai dalam Ekosistem
Pengurai memainkan peran penting dalam setiap ekosistem. Tanpa pengurai, organisme mati tidak akan dipecah dan didaur ulang menjadi makhluk hidup lainnya. Namun, alasan pengurai membusuk hanyalah karena mereka perlu bertahan hidup.
Pengurai adalah heterotrofik, yang berarti mereka mendapatkan energi dari menelan bahan organik. Organisme mati menyediakan nutrisi bagi pengurai seperti bakteri dan jamur untuk digunakan untuk tumbuh dan berkembang biak, menyebarkan spesies mereka sendiri. Efek samping dari kebutuhan dasar ini untuk bertahan hidup adalah bahwa bahan organik dan nutrisi bersepeda di seluruh ekosistem saat organisme lain mengonsumsi bakteri dan jamur.
Beberapa organisme melakukan fungsi yang sama dengan pengurai, dan kadang-kadang disebut pengurai, tetapi secara teknis detritivora. Perbedaannya terletak pada cara pengurai dan detritivora memecah bahan organik. Detritivora harus mencerna bahan organik di dalam tubuh mereka untuk memecahnya dan mendapatkan nutrisi darinya. Pengurai tidak perlu mencerna bahan organik secara internal untuk memecahnya; sebaliknya, mereka dapat memecah materi melalui reaksi biokimia. Organisme yang detritivora termasuk invertebrata seperti cacing tanah, kutu kayu, bintang laut, siput, dan kepiting biola.
Contoh Pengurai
Bakteri
Bakteri adalah organisme mikroskopis, bersel tunggal yang ditemukan hampir di mana-mana di Bumi, termasuk di dalam tubuh manusia. Ketika suatu organisme mati, ia menyediakan banyak nutrisi bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak, dan mereka menjadi banyak dalam proses pembusukan selama dekomposisi.
Bakteri sendiri merupakan penyebab penyakit dan bahkan kematian ketika mereka menginfeksi organisme. Penyakit serius dan seringkali fatal seperti tipus, TBC, dan kolera disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri yang membunuh inangnya akhirnya secara tidak sengaja memberikan nutrisi bagi bakteri lain selama dekomposisi.
Jamur
Jamur adalah pengurai utama di banyak lingkungan. Beberapa contoh jamur adalah ragi, jamur, dan jamur. Jamur memiliki hifa , yang merupakan filamen bercabang, dan hifa ini mampu memasuki bahan organik, membuat jamur pengurai efektif.
Jamur peluruhan kayu memiliki enzim spesifik yang mencerna senyawa dalam kayu, dan merupakan pengurai utama di hutan. Faktanya, jamur peluruhan kayu adalah satu-satunya penghasil enzim ini, sehingga mereka memainkan peran yang sangat penting dalam dekomposisi.