Indikator ekonomi adalah tentang informasi yang memungkinkan kita untuk mengetahui keadaan kesehatan suatu ekonomi, apa kondisinya pada suatu titik dalam evolusinya (baik masa lalu, sekarang atau masa depan).
Mereka terdiri dari data statistik yang memungkinkan kita untuk mengetahui keadaan ekonomi saat ini atau tidak.
Pengukuran dan interpretasi indikator-indikator ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi risiko dan peluang yang dapat ditawarkan ekonomi pada setiap periode siklusnya.
Beberapa indikator ekonomi yang paling signifikan untuk mempelajari siklus ekonomi saat ini adalah:
- Produk Domestik Bruto (PDB): itu adalah jumlah nilai yang diperoleh di pasar dalam ekonomi suatu negara. Ini adalah keuntungan yang diperoleh dari negara dan didistribusikan di antara warga negara yang bersangkutan. Keuntungan ini ditransformasikan menjadi barang dan jasa.
- Tingkat Pengangguran: ini adalah indeks yang ditentukan oleh jumlah orang dalam suatu negara yang memiliki ketersediaan untuk bekerja, dan yang, bagaimanapun, menganggur.
- Inflasi: terdiri dari tingkat persentase kenaikan harga barang dan jasa dari populasi itu.
- Nilai Tukar: Ini adalah sebuah perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah. Kata “kurs” mungkin bukan istilah yang asing lagi bagi kita.
- Suku bunga: Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa dalam suatu periode tertentu