Apa Pengertian Konduksi? – Konduksi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses mentransfer panas dari suatu titik ke titik lain menggunakan zat. Di mana kecepatan panas melewati zat berbeda dari satu substansi ke substansi yang lain.
Zat logam dianggap konduktor panas yang baik karena kecepatan panas yang ditularkan melalui mereka lebih cepat dari zat lain. Batu merupakan konduktor panas sedang sementara zat-zat seperti kertas, kain dan kayu dianggap konduktor panas yang buruk karena kecepatan panas bergerak melalui zat tersebut sangat lambat.
Zat yang berbeda biasanya diteliti untuk menentukan cara mereka mengirimkan panas. Zat yang diberikan angka yang mencerminkan tingkat di mana mereka hantarkan panas. Setiap zat berperingkat dengan mengacu pada perak, suatu zat yang memiliki tingkat transmisi panas 100. Tingkat penularan panas dalam zat lain bergerak ke bawah skala koefisien misalnya zat tembaga memiliki tingkat koefisien 92, besi 11, air 12 dan kayu 0,3. Vakum memiliki tingkat transmisi panas nol.
Penerapan Konduksi dalam kehidupan sehari-hari
Setiap hari, berbagai tingkat konduksi panas digunakan oleh orang-orang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, ketika seseorang membungkuskan lap kain pada pemegang panci logam atau wajan, ini memastikan bahwa panas tidak mencapai tangan orang yang memegang panci atau wajan.
Lap kain menghentikan panas untuk disalurkan pada pegangan panci atau wajan karena kain merupakan konduktor panas yang buruk. Juga, ada kasus di mana produsen mengembangkan pegangan panci atau wajan menggunakan zat-zat yang merupakan konduktor panas yang buruk seperti kayu.
Zat yang merupakan konduktor panas yang buruk juga disebut sebagai isolator panas. Ketika terkunci di daerah tertutup, udara adalah zat isolasi yang sempurna. Ini adalah udara yang terjebak antara bulu, serat, atau bulu pakaian wol, turun bulu, mantel bulu dan serat longgar yang membuat mereka hangat.