Pengertian Sektor Industri – Istilah “sektor industri” adalah sebutan ekonomi dari hipotesis tiga sektor ekonomi yang ditujukan untuk memproduksi barang. Sektor industri juga disebut sebagai sektor sekunder atau sektor manufaktur.
Sektor industri mengambil bahan baku dari sektor primer dan mengubahnya menjadi produk pengguna akhir. Contoh bisnis sektor industri termasuk produsen mobil, perusahaan elektronik, industri tekstil, sektor energi, industri farmasi dan manufaktur kedirgantaraan.
Ekonom menganggap bahwa sektor industri yang kuat menjadi tanda perekonomian berfungsi dengan baik dengan PDB (produk domestik bruto) yang tinggi dan kualitas hidup yang tinggi.
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri.
Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain.
Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa.
Menurut Sadli “Industri adalah merupakan kumpulan dari beberapa perusahaan-perusahaan atau firma yang mengusahakan atau memproduksi suatu barang yang serupa”.
Jika misalnya industri mobil walaupun mobil yang satu dengan mobil yang lain tidak sama, misal sedan dengan truk tetap digolongkan kedalam industri mobil. Kabel, wayar, stop kontak dan sebagainya walaupun bentuk bermacam-macam tetapi tetap dimasukkan kedalam industri elektronika.
Pengertian industri di atas adalah pengertian industri atau penggolongan industri pada perusahaan-perusahaan yang sama dan juga pengertian industri atau penggolongan industri dalam produksi yang serupa.
Disamping ada juga pengertian industri pada perusahaan-perusahaan yang pemakaian bahan mentahnya sama, misalnya industri besi dan baja yang meliputi industri paku, kawat, setrika dan sebagainya.
Kemudian ada pula definisi lain tentang industri seperti yang dinyatakan oleh Komaruddin industri adalah suatu proses yang ditandai dengan penggunaan teknologi didalam proses produksi yang terutama ditujukan kepada pengolahan bahan baku, bahan setengah jadi menjadi barang jadi. Industri kulit, yang meliputi tas, sepatu, sandal, tali pinggang dan sebagainya. Industri keramik yang meliputi industri asbak, tempat bunga porselin.
Disamping ada pula pengertian lain dari industri yaitu kumpulan dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai proses yang sama misalnya: industri las. Jadi jelaslah bahwa pengertian industri itu adalah merupakan pengertian yang relatif atau bersifat arabitary. Jadi tergantung kepada yang memakai, kita tidak dapat mengatakan pengertian industri secara pasti sehingga hal ini atau permasalahannya tergantung kepada sipemakai istilah atau pengertian dari industri itu sendiri.