Berikut adalah beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran yakni:
1. Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem ekonomi yang disebut sebagai sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi ini adalah perpaduan dari sistem ekonomi liberal dengan komando yang menjunjung tinggi asas-asas dalam Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila ini juga telah sesuai dengan amanat yang ada di alam UUD 1945 pasal 33 terkait dengan sistem ekonomi.
2. Malaysia
Malaysia merupakan salah satu negara yang memadukan dua sistem ekonomi yang mereka namaian dengan sebutan sistem ekonomi sara diri dengan sistem ekonomi komersil. Sistem ekonomi sara diri merupakan sistem yang pemenuhan keperluan sehari-hari lewat bercocok tanam, berkebun, serta perikanan. Apabila terdapat kelebihan produksi baru nantinya akan dijual di pasar. Sementara untuk sistem ekonomi komersil merujuk terhadap sistem ekonomi yang mengedepankan investasi asing serta penanaman modal.
3. China
China merupakan salah satu negara yang mengaku sebagai negara komunis namun pada kenyataanya menerapkan sistem ekonomi campuran, bukan sistem ekonomi komando. Kegiatan ekonomi swasta diperbolehkan sejak reformasi oleh pemimpin China, Deng Xiaoping, pada tahun 1980an. Perusahaan swasta besar China seperti Alibaba, dan Huawei. Perusahaan ini berada bersamaan dengan perusahaan negara seperti China Railway, PetroChina dan ICBC. Pemerintah China juga masih melakukan perancangan dan pengawasan ketat pada ekonominya.
4. India
Di awal kemerdekaannya, negara India menganut sistem ekonomi yang condong terhadap sosialis yang mengacu terhadap kebijakan yang bersifat sosial-demokratis. Tetapi, hal tersebut menyebabkan lambatnya laju pertumbuhan serta maraknya korupsi di pemerintahan India. Sampai di tahun 1991, India kemudian melakukan liberalisasi ekonomi serta menjadi sistem ekonomi campuran. Di India juga terdapat intervensi pemerintah terhadap kegiatan ekonomi. Misalnya penyediaan makan siang gratis bagi para siswa. Selain itu harga barang pokok juga dikendalikan seperti di Indonesia. India memiliki beberapa perusahaan negara seperti Indian Railway dan Air India.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Sistem Ekonomi Campuran: Pengertian, Ciri, Tujuan, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya