Skip to content
budisma.net
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

Sistem Reproduksi Coelenterata

Posted on 2023-01-27

Ada dua cara perkembangbiakan Coelenterata, yaitu : Reproduksi aseksual (vegetatif) dan Reproduksi seksual (generatif)

Reproduksi Aseksual (vegetatif)

Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip. Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni

Reproduksi Seksual (generatif)

Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada fase medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma masak dikeluarkan lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot. Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia (planula) berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.

Related Post

  • Fungsi Bunga pada Tumbuhan
  • Fungsi Asparagin dalam Sistem Saraf
  • Pengertian Hemimetabola: Klasifikasi, Ciri dan Contoh Hemimetabola
  • Fungsi Eksoskeleton pada Serangga
  • 3 Lapisan Trakea (Tenggorokan) dan Fungsinya
  • 4 Komponen Darah Manusia dan Fungsinya
  • Fungsi Alanin bagi Tubuh
  • Penjelasan Perpindahan Panas secara Radiasi
  • Pengertian Asimilasi

Pos-pos Terbaru

  • Jenis dan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan
  • Fungsi Bunga pada Tumbuhan
  • Sistem Reproduksi Coelenterata
  • Fungsi Asparagin dalam Sistem Saraf
  • Apa itu Protokol Kyoto?
  • Pengertian Hemimetabola: Klasifikasi, Ciri dan Contoh Hemimetabola
  • 3 Lapisan Trakea (Tenggorokan) dan Fungsinya
  • Fungsi Eksoskeleton pada Serangga
  • 4 Komponen Darah Manusia dan Fungsinya
  • Apa yang dimaksud dengan Artificial Intelligence?
©2023 budisma.net | Design: Newspaperly WordPress Theme