Tujuan Gapi adalah untuk menghendaki pemerintah Belanda agar Indonesia mempunyai dewan legislatif sendiri, sehingga GAPI mempunyai semboyan Indonesia Berparlemen. Kehendak Indonesia Berparlemen terus diperjuangkan dengan kukuh.
Akhirnya pemerintah Belanda membentuk komisi yang dikenal dengan nama Komisi Visman lantaran diketuai oleh Dr. F.H.Visman. Tugas komisi tersebut adalah untuk memeriksa dan mempelajari perubahan-perubahan ketatanegaraan. Akan tetapi, sesudah menjalankan penelitian, Komisi Visman mengeluarkan kesimpulan yang merugikan bangsa Indonesia.
Menurut komisi tersebut, sebagian besar rakyat Indonesia berkeinginan hidup dalam hubungan Kerajaan Belanda. GAPI memprotes keputusan tersebut, alasannya adalah dianggap hanya rekayasa Belanda dan bertentangan dengan cita-cita rakyat Indonesia.