Berikut adalah beberapa contoh ajudikasi diantaranya yakni:
- Penyelesaian sengketa kasus kecelakaan yanng mana kedua pihak yang terlibat saling membenarkan diri sendiri. Alhasil, didalam proses musyawarah keduanya itu tidak menemukan titik terang. Untuk itu, kedua pihak perlu melakukan ajudikasi dalam mengambil keputusan siapa yang bersalah. Selain darri itu, ajudikator juga akan mengambil keputusan hukum terkait konsekuensi yang harus dipenuhi.
- Penyelesaian sengketa antara M. Taufik dengan KPUD DKI Jakarta. Kasus ini berkaitan tentang proses pencalonan M. Taufik yang menjabat sebagai politikus Partai Gerindra ditolak sebagai calon legislatif dalam pemilu 2019. Hal ini lantaran Taufik sendiri pernah terlibat kasus korupsi di masa lalu. Dalam pelaksanaannya, sidang ajudikasi ini akan memakan sumber daya manusia, waktu beserta biaya yang tidak sedikit. Sidang akan berlangsung beberapa kali sebelum akhirnya diambil keputusan. Dalam hal pembiayaan, sidang ini memerlukan biaya pendaftaran, pemeriksaan, pelaksanaan putusan dan biaya adjudikator. Ajudikasi sendiri biasanya digunakan untuk beberapa sengketa yang rumit dan tak berujung melalui meditasi. Cara ini terbukti ampuh dalam penyelesaian masalah. Bahkan, melalui ajudikasi ini permasalahan yang sudah diputuskan tersebut tidak akan muncul atau menjadi sengketa lagi.