Berikut ini terdapat 3 jenis jenis batuan beku, yakni sebagai berikut:
Menurut Proses Terjadinya
Menurut proses terjadinya, jenis ini terdapat 3 bagian, antara lain:
-
Deep-Seated Rocks
Ialah batuan beku yang terjadi jauh di dalam susunan atmosfer bumi. Batuan tersebut disebut dengan batuan plutonik. Batuan plutonik ialah batuan beku yang cara terjadinya ada di dalam perapian magma.
-
Dike Rock
Ialah batuan beku yang terjadi di dekat rataan. Dike rock disebut dengan batuan beku gang. Batuan beku jenis ini merupakan batuan beku yang terjadi di gang maupun belahan antar susunan dalam kulit bumi.
-
Effusive Rock
Ialah batuan beku yang terjadi di rataan bumi. Effusive rock tersebut disebut dengan batuan vulkanik atau disebut juga batuan beku luar. Batuan jenis tersebut batuan beku luar yang cara penciptaannya di luar rataan bumi.
Menurut Muatan SiO2
Menurut muatan SiO2, jenis ini terdapat 4 bagian, antara lain:
-
Batuan Beku Asam
Ialah jenis batuan beku yang mempunyai muatan SiO2 ±66%. Contoh batuan beku asam ialah batu riolit.
-
Batuan Beku Intermediate
Ialah batuan beku yang mempunyai muatan SiO2 sekitar 52% sampai 66%. Contoh batuan beku intermediate ialah batu dasit.
-
Batuan Beku Basa
Ialah jenis batuan beku yang mempunyai muatan SiO2 sekitar 45% sampai 52%. Contoh batuan beku basa ialah batu andesit.
-
Batuan Beku Ultra Basa
Ialah jenis batuan beku yang mempunyai muatan SiO2 ±45%. Contoh batuan beku ultra basa ialah batu basalt.
Menurut Daftar Warnanya
Menurut daftar warnanya, jenis ini terdapat 3 bagian, antara lain:
-
Leucoctaris Rock
Ialah batuan beku yang berisi ukuran mineral mafik ±30%.
-
Mesococtik Rock
Ialah batuan beku yang berisi ukuran mineral mafik sekitar 30% sampai 60%.
-
Melanocractik Rock
Ialah batuan beku yang berisi ukuran mineral mafik ±60%.