Berikut ini adalah beberapa proses dasar pengawasan yaitu:
-
Penentuan standar hasil kerja
Standar hasil pekerjaan merupakan hal yang amat penting ditentukan karena terhadap standar itulah hasil pekerjaan dihadapkan dan diuji. Tanpa standar yang ditetapkan secara rasional dan objektif, manajer dan para pelaksana tidak akan mempunyai kriteria terhadap mana hasil pekerjaan dibandingkan sehingga dapat mengatakan bahwa hasil yang dicapai memenuhi tuntutan rencana atau tidak.
-
Pengukuran hasil bekerja
Perlu ditekankan terlebih dahulu bahwa karena pengawasan ditunjukkan kepada seluruh kegiatan yang sedang berlangsung, sering tidak mudah melakukan pengukuran hasil prestasi kerja para angota organisasi secara tuntas dan final.Akan tetapi meski demikian melalui pengawasan harus dapat dilakukan pengukuran atas prestasi kerja, meskipun sementara sifatnya. Pengukuran sementara demikian, menjadi sangat pentinag karena ia akan member petunjuk tentang ada tidaknya gejala-gejala penyimpangan dari rencana yang telah ditetpakan.
-
Koreksi terhadap penyimpangan
Meskipun bersifat sementara, tindakan korektif terhadap gejala penyimpangan, penyelewenyan dan pemborosan harus bisa diambil. Misalnya, apabila menurut pengamatan selesainya proses produksi tentu akan lebih lama dibandingkan dengan jangka waktu yang telah ditetapkan dalam rencana, manajer penanggungjawab kegiatan tersebut harus dapat mengambil tindakan segera, umpamanya dengan menambah orang, memperbiki mekanisme kerja, dan tindakan lain yang sejenis.