Berikut adalah beberapa sifat dasar hakikat sosiologi antara lain yakni:
- Empiris artinya ilmu pengetahuan tersebut dilihat berdasarkan pada observasi yang dilakukan terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat menduga-duga.
- Teoritis artinya sebuah ilmu yang selalu berusaha untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang berdasarkan hasil pengamatan (observasi) serta penalaran agar dapat menyusun suatu kerangkan dan juga menghasilkan teori keilmuan.
- Komulatif artinya sebuah ilmu dimana teori-teorinya ialah pengembangan dari teori lama yang sudah ada sebelumnya. Jadi Teori-teori sosiologi ialah hasil dari perbaikan, perluasan, dan juga memperdalam, serta memperhalus teori ataupun ilmu lama. Misalnya ialah mengenai Teori Hukum yang dikaitkan dengan suatu interaksi sosial, sebab didalam menjalani kehidupan sosial, kita tidak boleh melanggar suatu hukum.
- Nonetis artinya suatu pembahasan yang tidak mempermasalahkan mengenai baik atau buruknya suatu fakta, melainkan lebih ke mementingkan penjelasan fakta tersebut secara analitis dan juga apa adanya.