Untuk menyusun sebuah laporan tahunan yang baik, terdapat berbagai tahapan yang perlu diketahui oleh seorang praktisi humas, yakni:
- Tujuan penulisan laporan adalah untuk menginformasikan prestasi perusahaan yang nantinya diharapkan dalam mengubah sikap publik.
- Mengidentifikasi publik sasaran berarti menentukan secara pasti kepada siapa lapran tahunan yang dibuat tersebut diperuntukkan. Publik sasaran terdiri dari calon investor, analis keuangan, karyawan, pemerintah, dan pihak media massa.
- Menentukan tema laporan, yakni menentukan hal-hal penting apa saja, termasuk pesan kunci utama yang ingin disampaikan kepada publik sasaran.
- Mengombinasikan angka-angka, grafik, foto, tulisan. Laporan tahunan dibuat semenarik mungkin dengan desain yang lengkap.Laporan tahunan yang terlalu tebal jika hanya diisi dengan angka dan tulisan akan membuat pembaca bingung dan jenuh.
- Mengklasifikasikan laporan dalam beberapa bagian. Laporan tahunan biasa dipecah menjadi beberapa bagian inti, yakni ringkasan keuangan, surat kepada pemegang saham, operasi perusahaan, perkembangan perusahaan, pernyataan keuangan, dan informasi seputar karyawan dan direksi perusahaan.
- Memasukkan komentar pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan merupakan seorang yang memiliki peranan penting dalam memberikan kesan perusahaan terhadap publik sasaran. Hal ini untuk memberi kesan komitmen dari pihak manajemen supaya perusahaan tetap menjadi yang terdepan dalam hal memenuhi visi dan misi perusahaan.